Makan Uang Haram Saat Hamil

Makan Uang Haram Saat Hamil

Perhatikan jenis ikan tuna

Jenis atau jumlah ikan tuna tertentu bisa berbahaya bagi Si Kecil. Jadi, perhatikan jenis tuna apa yang Bunda makan serta berapa banyak yang Bunda konsumsi setiap minggunya.

Bunda yang sedang hamil dianjurkan untuk benar-benar menghindari tuna mata besar dan ikan merkuri lainnya, seperti ikan todak, hiu, marlin, orange roughy, king mackerel, dan tilefish. Ikan tuna mata besar tidak aman dikonsumsi selama kehamilan karena kandungan merkurinya yang tinggi.

Pastikan ikan tuna dimasak hingga matang atau dikalengkan

Ikan tuna harus dikalengkan atau dimasak hingga matang agar aman untuk Bunda konsumsi. Makan produk hewani mentah atau setengah matang, akan membuat Bunda berisiko terinfeksi listeria.

"Jika Anda tidak memiliki tuna kalengan, Anda harus selalu memasaknya untuk menghindari bakteri dan parasit yang dapat membuat Anda sakit," kata Bruce K. Young, MD, pemimpin dan inovator kebidanan dan ginekologi yang dikenal secara internasional.

Itulah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan agar tidak bingung saat mengonsumsi ikan tuna selama kehamilan. Bagaimana pun, ikan tuna adalah sumber nutrisi yang aman, bahkan banyak di antaranya dibutuhkan karena sangat penting selama kehamilan.

Untuk memaksimalkan manfaat makan ikan tuna sekaligus meminimalkan risikonya, Bunda yang sedang hamil dianjurkan untuk menghindari makan ikan tuna mentah. Bunda bisa mengonsumsi jenis tuna merkuri rendah dan ikan lainnya, sambil menghindari ikan dengan kadar merkuri tinggi.

Simak juga video tentang alasan ibu hamil tak boleh makan ikan mentah:

[Gambas:Video Haibunda]

Ibu hamil masih suka makan makanan pedas? Salah satu yang menjadi pertanyaan biasanya apakah aman? Begini reaksi janin saat ibu hamil makan pedas dan dampaknya.

Makan makanan pedas tidak akan membahayakan ibu hamil dan janinnya. Namun, tubuh masing-masing ibu hamil mungkin bereaksi berbeda dengan makanan pedas.

Dampak makanan pedas terhadap kehamilan

Meski banyak mengonsumsi makanan pedas tidak berbahaya bagi bayi, namun dapat menimbulkan beberapa efek samping yang tidak menyenangkan pada ibu hamil seperti mulas, gangguan pencernaan, dan rasa tidak nyaman setelahnya.

Kebanyakan ibu hamil mengalami gangguan pencernaan akibat perubahan hormonal dan tekanan dari rahim yang semakin membesar.

Selain itu, pada ibu hamil yang mengalami sakit maag dapat memperparah kondisinya dengan mengonsumsi makanan pedas. Jika seperti itu, sebaiknya hindari makanan yang dapat memicu sakit maag.

Pada trimester pertama, mengonsumsi makanan pedas sepertinya tidak akan menimbulkan banyak masalah, meski bisa memperparah mual di pagi hari. Apabila ibu hamil mengalami masalah mual dan muntah sepanjang hari, makanan pedas bisa memperburuk keadaan.

Pada trimester kedua dan ketiga, mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan: sakit maag, karena rahim membesar, memaksa asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga menyebabkan gangguan pencernaan, mual, diare, perut kembung, dan kembung. Hal ini dapat meningkatkan gejala penyakit gastroesophageal reflux (GERD).

Jika ibu hamil sebelumnya tidak terbiasa makan pedas, namun saat hamil jadi ngidam cabai, sebaiknya mulai perlahan. Ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah banyak atau sering setiap kali makan.

Selain itu, ibu hamil perlu memastikan selalu minum cukup air. Jika ingin makan makanan pedas, cobalah memilih bahan-bahan yang memenuhi standar kualitas, dan dengan mencuci tangan setelah menangani cabai dan makanan pedas.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saat hamil, Moms akan mengalami ngidam makanan tertentu, salah satunya makanan pedas. Moms mungkin khawatir, apakah makan pedas saat hamil memiliki dampak bagi kehamilan.

Dalam studi di Journal of Human Nutrition and Dietetics, disebutkan bahwa mengidam dan menghindari makanan dapat berfungsi sebagai motivator untuk meningkatkan dan/atau mengurangi asupan makanan tertentu.

Lalu, seperti apa dampak dari konsumsi makan pedas saat hamil?

Adakah porsi makanan pedas yang disarankan untuk bisa dikonsumsi?

Baca Juga: Mengulik 5 Fakta Seputar Ngidam saat Hamil yang Jarang Diketahui

Efek Makan Pedas saat Hamil

Foto: Sakit Perut Sebelah Kiri Atas (Medicalnewstoday.com)

Meski makanan pedas tidak berdampak buruk untuk janin dalam kandungan, hal itu dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak menyenangkan bagi ibu hamil.

Kebiasaan makan pedas saat hamil bisa memicu masalah pencernaan.

"Makan pedas saat hamil dapat memicu masalah pencernaan dan asam lambung naik (heartburn), dua masalah umum yang terjadi terutama pada kehamilan trimester kedua dan ketiga," lanjut dr. Shanty.

Selain menyebabkan masalah pencernaan pada ibu hamil, makan pedas saat hamil juga dapat memberi efek lainnya.

Berikut ini beberapa efek sampingnya:

Beranda » BLOG » Gaya Hidup » Bolehkah Konsumsi Makanan Pedas Saat Hamil Muda?

Reaksi janin saat ibu hamil makan pedas

Ibu hamil yang mengonsumsi makanan pedas 100 persen aman untuk janinnya. Karena proses makan pedas tersebut tidak akan menyakiti bayinya.

“Tidak ada bahaya yang melekat pada makanan pedas bagi kesehatan ibu atau kesehatan dan perkembangan bayi,” jelas Jennifer Hanes MS, RDN, LD, ahli gizi terdaftar dan ahli diet berlisensi yang berbasis di Texas dilansir dari Verywellfamily.

Menurut Hanes, mengonsumsi makan pedas pada saat hamil meski aman juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan. Misalnya saja di awal kehamilan, jika ibu hamil penyuka makanan pedas dan mengalami gejala mual serta enggan makan. Jika ibu hamil tetap makan makanan pedas bisa memperparah mulas dan gangguan pencernaan.

Setiap kehamilan berbeda. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan tentang keadaan ibu hamil untuk mengonsumsi makanan pedas saat hamil.

Dr. Cynthia Flynn, OB-GYN bersertifikat, juga mengatakan ibu hamil aman mengonsumsi makanan pedas sehingga tidak perlu mengkhawatirkan jika janin jadi mulas atau mual.

Flynn mengatakan jika ibu hamil bertanya-tanya seperti apa reaksi janin usai ibu hamil makan makanan pedas, menurutnya makanan yang ibu hamil makan tidak memengaruhi janin sama sekali.

“Sudah menjadi cerita nenek moyang bahwa makanan pedas akan membahayakan atau mengganggu bayi," kata Flynn dikutip dari Romper.

Ibu hamil bisa memperhatikan bagaimana janin bereaksi di dalam rahim. Janin bisa menari gembira saat ibu hamil memuaskan hasrat makannya dan itu cukup umum dan aman.

"Meskipun beberapa bayi tertidur setelah makan, bayi lainnya mungkin menjadi lebih aktif," kata Dr. Kathryn Wright, seorang OB-GYN.

Makanan tinggi karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah, katanya, sehingga meningkatkan kadar gula darah bayi, yang mungkin membuat bayi lebih aktif. Jadi, jika makanan pedas yang Bunda konsumsi ini mengandung karbohidrat atau gula yang sangat tinggi, mungkin bumbu pedas itu sendiri tidak memengaruhi reaksi janin.

Sambal Goreng Hati Kentang/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Ika Rahma

BOLEHKAN MAKAN IKAN TUNA SAAT HAMIL?

Bolehkah Makan Ikan Tuna Saat Hamil? Ketahui Risiko dan Batas Amannya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Jordanlye

Food and Drug Administration (FDA) menyarankan agar Bunda yang sedang hamil mengonsumsi 340 gram ikan tuna ringan kalengan atau ikan merkuri rendah lainnya, seperti ikan teri, cod, tilapia, atau trout.

Kemudian, 4 ons (112 gram) ikan tuna sirip kuning, putih, albacore, atau ikan merkuri sedang lainnya, seperti bluefish, halibut, mahi-mahi, tilefish, atau kakap. Namun, jumlah ikan tuna yang dianggap aman dikonsumsi selama kehamilan berbeda-beda di setiap negara.

Efek makan pedas saat hamil

Sekali lagi, bumil boleh makan pedas. Namun, bumil perlu membatasinya agar tidak berlebihan sehingga tidak memicu masalah kesehatan lainnya.

Berikut beberapa efek dari makan pedas saat hamil yang mungkin saja terjadi.

Bolehkah Makan Pedas saat Hamil?

Foto: Makanan Pedas saat Hamil (mom.com)

Kehamilan membuat ibu hamil dituntut untuk lebih selektif dalam memilih makanan atau minuman.

Hal ini karena segala yang Bumil konsumsi bisa memengaruhi proses tumbuh kembang janin di dalam kandungan.

Namun, makan pedas saat hamil tidak termasuk ke dalam makanan yang perlu dihindari.

"Makanan pedas tidak akan memengaruhi kondisi kehamilan baik terhadap ibu maupun janin," jelas dr. Shanty Olivia Jasirwan, Sp.OG-KFER, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas, Endokrinologi, dan Reproduksi RS Pondok Indah - Pondok Indah.

Jadi, bila sebelum hamil Moms gemar mengonsumsi makanan pedas dan berbumbu tajam, misalnya yang mengandung banyak cabai, lada, atau jahe, saat hamil tidak perlu menghindari makanan ini.

Makan pedas saat hamil sebenarnya boleh-boleh saja dan tidak akan membahayakan janin.

Trimester 1: Mual dan Muntah

Morning sickness sendiri biasanya sering dikaitkan dengan sensitivitas ibu hamil terhadap bau.

Hal ini dipengaruhi oleh hormon estrogen tinggi selama masa kehamilan.

Indra penciuman ibu hamil akan lebih sensitif terhadap sesuatu yang beraroma kuat, termasuk cabai.

Morning sickness memang terjadi akibat peningkatan hormon, namun mengonsumsi makan pedas saat hamil dapat membuatnya menjadi lebih buruk.

Untuk itu, Moms sebaiknya menghindari makan pedas saat hamil trimester pertama atau sepanjang mual dan muntah masih terus dirasakan pada masa kehamilan.

Kondisi morning sickness bisa berkembang menjadi hiperemesis gravidarum atau mual muntah yang lebih parah.

Kondisi ini rentan mengakibatkan dehidrasi dan berat badan turun secara drastis.

Bila ibu hamil tidak mendapat penanganan intensif, hiperemesis gravidarum juga bisa menyebabkan komplikasi kehamilan.

Alternatif makan pedas saat hamil, konsumsi makanan dan minuman yang berprotein, atau perbanyak minum teh atau jahe hangat.

Selain itu, tetap aktif bergerak agar gejala yang dirasakan dapat berangsur membaik.