Gejala Dbd Pada Anak 9 Tahun

Gejala Dbd Pada Anak 9 Tahun

Ini Cara Mengatasi Anak yang Kecanduan Game

Jika Si Kecil menunjukkan gejala kecanduan game seperti di atas, Bunda dan Ayah jangan langsung pasrah dan membiarkan ia terus begitu saja, ya. Kalian berdua harus segera mengambil sikap agar ia terhindar dari dampak buruk kecanduan game.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa diterapkan untuk mengatasi kecanduan game pada anak:

1. Tetapkan batasan waktu anak bermain game

Jika Si Kecil berusia 2–5 tahun, izinkan ia untuk bermain game hanya 1 jam per hari. Setelah Si Kecil sudah berusia 6 tahun atau lebih, durasi bermain game bisa ditentukan sesuai kesepakatan dengannya. Misalnya, Si Kecil hanya boleh bermain game maksimal 2 jam dalam sehari atau saat akhir pekan saja.

Bunda dan Ayah perlu bersikap tegas dalam menetapkan batasan waktu Si Kecil bermain game, ya. Ajarkan ia untuk meminta izin terlebih dahulu sebelum bermain game dan mengembalikan game kepada Bunda atau Ayah setelah selesai digunakan.

Untuk mengatasi kecanduan game pada anak, Bunda dan Ayah disarankan mendampingi Si Kecil saat bermain game. Ingatkan Si Kecil untuk berhenti bermain dan melakukan aktivitas lainnya, seperti makan atau belajar, saat waktu bermain sudah habis.

Bunda dan Ayah juga bisa ikut serta dalam game Si Kecil dan memilihkannya game yang edukatif. Dengan cara ini juga anak akan terhindar dari game yang berunsur kekerasan dan ponografi.

Supaya pikiran Si Kecil teralihkan dari game, ajaklah ia untuk melakukan aktivitas lain yang tidak kalah menyenangkan, misalnya menggambar atau mewarnai bersama, memasak bersama, dan berkebun di hamalan rumah. Bunda dan Ayah juga bisa mengajaknya berolahraga.

Menetapkan konsekuensi jika anak tidak menaati aturan bisa menjadi cara untuk mengatasi kecanduan game. Namun, konsekuensi ini bukan berarti Bunda dan Ayah dapat memberikannya hukuman fisik, seperti memukul atau mencubit Si Kecil, ya.

Konsekuensi yang dimaksud bisa dikatakan sebagai “hukuman baik”, misalnya mengurangi waktu bermain game, menonton televisi, atau sarana hiburan lainnya yang disukai Si Kecil. Dengan begitu, ia akan berusaha untuk menaati aturan yang telah dibuat agar tidak mendapat pengurangan waktu bermain.

Selain konsekuensi, berikan juga Si Kecil penghargaan jika ia berhasil menaati peraturan yang telah dibuat, misalnya dengan menyajikan makanan kesukaannya atau mengajaknya bepergian. Hal ini juga akan melatih sikap disiplin pada anak.

Mengatasi kecanduan game pada anak memanglah bukan perkara yang mudah. Bunda dan Ayah tidak bisa langsung begitu saja menyita game anak selamanya dan berharap kecanduan bisa teratasi. Ini akan berdampak tidak baik untuk kesehatan mental Si Kecil.

Kenali gejala dan terapkan langkah di atas untuk mengatasi kecanduan game pada anak. Jika Bunda dan Ayah merasa kesulitan untuk mengatasinya, jangan ragu membawa Si Kecil ke psikolog atau psikiater guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Memiliki masalah pada hubungan sosialnya

Ini adalah gejala FOMO yang paling umum. Yaitu anak mendapatkan masalah dengan teman-teman terdekatnya karena mereka melakukan sesuatu tanpa anak, bahkan walaupun tidak semua teman-temannya ada di sana.

Anak kemudian merasa kesal dan marah karena teman-temannya melakukan sesuatu, dan ketika anak mengatakan kesalahannya karena anak tidak hadir, kesalahan sebenarnya terletak pada anak bukan kesalahan teman-temannya.

Berburu Harta Karun

Ide permainan ulang tahun anak yang berikutnya adalah berburu harta karun. Games ini bisa dimainkan di luar ruangan atau di dalam ruangan. Hal yang perlu Yupiers perhatikan untuk membuat games ini adalah mempersiapkannya dengan matang terlebih dahulu.

Beberapa persiapan tersebut adalah seperti mulai dari membuat tanda atau petunjuk arah menuju harta karun yang telah disembunyikan dan memberikan batasan waktu yang tepat bagi anak-anak untuk mencari harta karun tersebut. Pemenang dari games ini adalah yang berhasil menemukan harta karun yang tersembunyi.

Ide game ulang tahun anak yang selanjutnya adalah kursi musik. Permainan ini cukup sederhana, namun merupakan permainan ulang tahun anak yang seru. Permainan ini hanya membutuhkan sebuah kursi dan lagu saja.

Cara memainkan permainan ini adalah dengan meminta beberapa peserta permainan untuk memutari sebuah kursi. Ketika lagu berhenti, mereka akan berebut atau berlomba untuk menduduki kursi tersebut. Pemenang dari permainan ini adalah yang berhasil duduk di kursi tersebut.

Rekomendasi Games Acara Ulang Tahun Anak yang Asik & Bikin Meriah

Berikut ini adalah beberapa ide games ulang tahun anak yang bisa Yupiers coba untuk membuat acara menjadi semakin asik dan meriah, antara lain :

Ide games ultah anak yang pertama adalah limbo. Permainan yang satu cukup populer. Bagi Yupiers yang belum mengetahui permainan yang satu ini, permainan ini menggunakan tali atau tongkat yang kemudian biasa diikat atau dipegang pada kedua ujungnya.

Secara berkala, tinggi tali atau tongkat akan semakin rendah dan hal tersebut yang membuat games ini mampu membuat suasana menjadi meriah. Permainan yang satu ini juga sering dimainkan sambil menggunakan musik untuk semakin membuat suasana semakin meriah.

Selain untuk bermain limbo, musik juga cocok untuk bermain permainan freeze dance pada acara ulang tahun anak. Permainan acara ulang tahun anak yang satu ini dimainkan dengan cara memutar musik, kemudian semua peserta permainan harus menari dan berjoget bersama.

Saat musik berputar, tanpa aba-aba tiba-tiba musik akan berhenti. Saat berhenti inilah yang membuat games ini menarik. Hal tersebut karena pada saat musik berhenti, semua harus bersikap seperti patung sesuai dengan gerakan terakhir mereka.

GATAL BERLEBIHAN PADA KEPALA? WASPADA GEJALA DERMATITIS SEBOROIK!

APA ITU DERMATITIS SEBOROIK?

Dermatitis seboroik (DS) adalah salah satu dari penyakit inflamasi pada kulit yang umumnya  dapat mengenai berbagai kelompok usia dari mulai bayi sampai pasien dengan usia lanjut. Dermatitis Seboroik dapat terjadi pada semua ras dan kelompok etnis tetapi insiden yang lebih tinggi dan bentuk yang lebih parah dapat diamati pada pasien AIDS serta individu dengan kondisi penyakit tertentu. Dermatitis Seboroik biasanya muncul sebagai pola kronis dan kambuh pada remaja maupun dewasa muda ketika aktivitas dari kelenjar sebasea (kelenjar minyak) meningkat, dan kejadian meningkat pada pasien dengan usia lebih dari 50 tahun. Dermatitis Seboroik yang terjadi pada bayi disebut dermatitis seboroik infantile. Penyakit ini juga dapat dipengaruhi akibat iklim dimana keluhan akan lebih umum dan parah di iklim dingin dan kering.

Dermatitis seboroik ini sering mengenai bagian tubuh yang kaya akan kelenjar sebasea, contohnya seperti kulit kepala, wajah, tubuh bagian atas, dan area intertriginosa (daerah lipatan). Gejala pada penyakit ini dapat bersifat kronik, berulang ataupun menetap. Beberapa gejala dari dermatitis seboroik yang dapat terjadi pada usia dewasa adalah

Sedangkan pada Dermatitis Seboroik Infantil (DSI) memiliki ciri yang relatif berbeda dari usia yang lebih tua. Munculnya keluhan pada kulit tanpa disertai dengan rasa gatal yang umumnya mengenai area dahi atau kulit kepala dan area wajah dengan gambaran terdapatnya sisik kering, tebal, melekat, dan mengelupas, dan juga dapat disertai dengan ruam kemerahan pada daerah lipatan. Dermatitis Seboroik Infantil biasanya sembuh secara spontan dalam 6 sampai 12 bulan pertama kehidupan.

PENYEBAB DAN FAKTOR RESIKO

Hingga saat ini penyebab terjadinya Dermatitis Seboroik belum diketahui secara pasti. Namun, penyakit ini dapat berkaitan dengan beberapa factor, seperti:

Dokter Spesialis Dermatovenereologi/Spesialis Kulit dan Kelamin (Sp.DV/Sp.DVE/Sp.KK) akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu, dimulai dari wawancara terhadap pasien, melakukan pemeriksaan fisik dengan melihat/mengenali pola karakteristik serta gambaran Dermatitis Seboroik, dan apabila dibutuhkan akan dilakukan pemeriksaan penunjang lainnya seperti dermoskopi ataupun biopsi kulit.

Pada dasarnya, penggunaan emolien dapat membantu memperbaiki atapun mengurangi gejala seperti sisik tebal dan melekat dengan cara menggosokan secara lembut pada daerah yang terdapat keluhan namun pengikisan yang agresif harus dihindari karena dapat menyebabkan terjadinya peradangan lebih lanjut.

Segera konsultasikan ke dokter spesialis dermatovenereologi/spesialis kulit dan kelamin, jika mengalami tanda dan gejala seperti yang telah dijelaskan diatas, agar dapat mengetahui penyebab dan mendapatkan penanganan lebih tepat

Acara ulang tahun anak adalah salah satu acara yang akan diingat oleh anak-anak dalam hidup mereka. Salah satu cara untuk membuat acara ini berkesan untuk mereka adalah dengan beberapa games ulang tahun anak yang seru dan meriah.

Games acara ulang tahun anak yang seru dan meriah bisa Yupiers masukan ke dalam agenda susunan acara ulang tahun anak. Agenda tersebut dibuat dengan tujuan agar acara berjalan dengan lancar dan bisa berkesan bagi semua orang yang datang.

Karena games ulang tahun anak sangat penting dalam acara tersebut, kali Yupi akan memberikan beberapa rekomendasi ide games di acara ulang tahun anak yang seru dan meriah untuk Yupiers serta beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Kapan harus ke dokter?

Anda harus segera ke dokter jika:

Segera ke dokter bila mengalami tanda-tanda di atas. Tipes rentan menyebabkan dehidrasi yang mana dapat berakibat fatal pada tubuh Anda.

Penanganan Tipes pada Anak secara Medis

Saat anak mengalami gejala tipes, segeralah bawa ia ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk menjalani pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Untuk mendiagnosis gejala tipes pada anak, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang, seperti tes darah dan urine, pemeriksaan Widal, serta kultur feses atau darah.

Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa anak menderita tipes, dokter dapat memberikan beberapa penanganan berupa:

Untuk mengatasi infeksi bakteri penyebab tipes pada anak, dokter biasanya memberikan antibiotik dalam bentuk suntikan melalui infus atau obat minum seperti tablet, kapsul, atau sirop.

Antibiotik untuk tipes biasanya akan diberikan selama 1–2 minggu. Namun, jika sudah muncul komplikasi, dokter akan memberikan antibiotik untuk jangka waktu lebih lama hingga lebih dari 4 minggu.

Saat diresepkan obat antibiotik, anak harus menghabiskan obat tersebut, meski gejala tipes sudah membaik. Hal ini penting untuk memastikan bakteri penyebab tipes telah hilang sepenuhnya.

Gejala tipes pada anak, seperti demam tinggi, diare, mual, muntah, dan penurunan nafsu makan, bisa membuat anak rentan mengalami dehidrasi. Untuk mengganti cairan tubuh yang hilang, dokter biasanya memberikan asupan cairan melalui infus. Pada kondisi ini, anak disarankan menjalani perawatan di rumah sakit.

Bagaimana cara dokter mendiagnosis sakit tipes?

Dokter umumnya akan mendiagnosis gejala tipes pada orang dewasa dengan melakukan pemeriksaan fisik dasar dan penelusuran riwayat kesehatan selama ini.

Awalnya, Anda mungkin akan ditanyai seputar gejala apa saja yang dirasakan serta apakah Anda baru-baru ini bepergian ke satu daerah rawan Salmonella typhi.

Untuk memastikan diagnosis, dokter kemudian akan melakukan tes-tes berikut ini:

Sampel-sampel dari tubuh Anda ini nantinya akan diperiksa di bawah mikroskop untuk dicari keberadaan bakteri penyebab tipes.

Akan tetapi, biasanya bakteri tipes tidak selalu bisa langsung terdeteksi dengan satu jenis tes saja.

Jadi Anda mungkin perlu melengkapi keseluruhan rangkaian tes di atas agar dokter dapat memberikan diagnosis yang lebih akurat.

Jika Anda terbukti positif kena tipes, dokter juga dapat menyarankan anggota keluarga lainnya untuk melakukan tes serupa untuk memutus penyeberan infeksi.

Selanjutnya, dokter dapat menentukan rencana pengobatan dan perawatan yang tepat untuk kondisi Anda, termasuk mempertimbangkan apakah Anda perlu diopname di rumah sakit atau bisa dirawat di rumah saja.

TEMPO.CO, Jakarta - Bermain game merupakan hiburan yang relatif disukai banyak orang. Kesenangan bermain game tanpa kontrol diri, bisa berakibat fatal jika sampai tingkat kecanduan game.

Kecanduan game bisa dialami siapa saja, baik itu anak-anak, remaja, sampai orang orang dewasa pun bisa kecanduan game. Sebenarnya bermain game merupakan hal yang menyenangkan dan dapat menghilangkan stress.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, jika dilakukan secara berlebihan dan tanpa berhenti, kebiasaan ini malah akan berdampak buruk. Salah satu contoh seperti game online.

Kecanduan game online bisa diartikan menjadi gangguan mental yang bisa ditandai dengan dorongan untuk bermain game hingga berjam-jam bahkan melupakan beberapa aktivitas, hal ini menyebabkan penderita mengalami masalah psikologis.

Dalam beberapa hal dampak dari kecanduan game dapat dilihat dari beberapa gejala seperti: 1. Memiliki keinginan untuk terus bermain game setiap waktunya. 2. Merasa murung, stres, atau pun marah ketika tidak bisa bermain game. 3. Memerlukan banyak waktu untuk bermain game agar merasa lebih baik. 4. Menghabiskan sebagian besar waktunya sekedar untuk bermain game tanpa melakukan aktivitas lain seperti, makan, belajar, atau pun bekerja.5. Mengalami masalah seperti di rumah, sekolah ataupun tempat kerja, karena kebiasaannya yang sering bermain game. 6. Memiliki kebiasaan berbohong kepada orang lain karena mendorong untuk bisa selalu bermain game. 7. Menghambur-hamburkan uang untuk membeli kuota internet ataupun game. 8. Selain itu mengalami gejala fisik, seperti mudah lelah, sakit kepala atau migrain. nyeri punggung, mata berkubang-kunang, dan tentu saja merusak kesehatan mata.

Kecanduan seperti ini tentu saja harus diatasi, apalagi orang tua yang memiliki anak-anak yang kecanduan game karena akan memiliki dampak yang lebih besar lagi. Lalu bagai mana cara mengatasi kecanduan game tersebut?

Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah kecanduan game tersebut, bagi orang tua mungkin bisa menggunakan cara sebagai berikut: 1. Mulai membatasi waktu bermain game.Jika anak menghabiskan waktu yang terlalu lama untuk game, maka orang tua bisa mencoba cara ini dan diterapkan secara perlahan. Jika, anak bermain game selama dua jam berturut-turut, maka cobalah batasi menjadi satu jam saja dengan mengalihkan anak ke kegiatan belajar sambil bermain d iluar rumah.

2. Mencari hobi baru. Orang tua bisa mencoba untuk mengajak anak atau mengedukasi anak agar mencari hobi-hobi baru yang bisa membuatnya teralihkan dari game, seperti menggambar ataupun bermain permainan bukan game.

3. Meletakkan perangkat game diluar kamar tidur. Jika anak bermain game menggunakan perangkat game, sebaiknya perangkat tersebut bisa diletakkan di luar kamar seperti di ruang keluarga. Selain bisa membatasi permainan anak, orangtua juga bisa mengawasi anak saat bermain game.

4. Mendampingi anak saat bermain game. Dengan mendampingi anak-anak saat bermain game, orang tua bisa mengingatkan anak untuk berhenti bermain game dan melakukan aktifitas lain serta bisa memilihkan game yang menganduk edukasi untuk anak.

5. Tetapkan konsekuensi jika aturan tidak ditaati. Konsekuensi yang dimaksud bisa seperti memberi hukuman ringan untuk anak. Seperti jika anak bermain game hingga lebih dari waktu yang telah dibatasi, orang tua bisa menghukum dengan menyita game, meskipun tetap lakukan secara perlahan sampai kecanduan game tersebut bisa berkurang secara perlahan.

Acara ulang tahun anak adalah salah satu acara yang akan diingat oleh anak-anak dalam hidup mereka. Salah satu cara untuk membuat acara ini berkesan untuk mereka adalah dengan beberapa games ulang tahun anak yang seru dan meriah.

Games acara ulang tahun anak yang seru dan meriah bisa Yupiers masukan ke dalam agenda susunan acara ulang tahun anak. Agenda tersebut dibuat dengan tujuan agar acara berjalan dengan lancar dan bisa berkesan bagi semua orang yang datang.

Karena games ulang tahun anak sangat penting dalam acara tersebut, kali Yupi akan memberikan beberapa rekomendasi ide games di acara ulang tahun anak yang seru dan meriah untuk Yupiers serta beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Tidak mau kesepian hingga ingin mengetahui semua kegiatan temannya

Mama bisa mengetes anak dengan menanyakan kegiatan temannya, seperti “Oh, Mama ingin tahu apa yang dilakukan (nama teman anak) hari ini?” dan coba dengarkan, jika anak tahu semua kegiatan temannya hingga setiap detailnya, maka anak memiliki gejala FOMO.

Hal ini bisa terjadi karena anak ingin mengetahui kegiatan temannya di media sosial, dan ia tidak mau sendirian. Perilaku ini memang dapat dimaklumi, namun jika anak terus menerus merasa kesepian Mama perlu waspada karena bisa berdampak pada kesehatan mentalnya.

Anak memotret semua momennya bersama teman-temannya

Gejala FOMO terakhir yang tak kalah penting dan mudah diperhatikan adalah, anak memotret segala sesuatu sehingga semua orang dapat melihat apa yang ia lakukan. Tetapi orang terdekat anak yang melakukan hal ini, sebenarnya yang menyebabkan FOMO pada anak pertama kali.

Nah itulah Ma, ciri-ciri FOMO yang mungkin terlihat pada anak remaja. Jika anak memiliki dua atau lebih gejala, maka anak mempunyai perilaku FOMO.

Jangan khawait, meskipun penyebaran FOMO ini akan ada selama masih terdapat media sosial, ada obat untuk perasaan ini, yaitu diperlukan banyak disiplin dan fokus pada apa yang benar-benar penting untuk anak.

Membiarkan anak terlalu sering bermain game bisa membuatnya menjadi kecanduan game, lho. Hal ini dapat berdampak buruk bagi tumbuh kembang dan kehidupan sosialnya. Oleh karena itu, penting bagi Bunda dan Ayah untuk mengenali apa saja gejala kecanduan game pada anak dan cara mengatasinya.

Bermain game di ponsel, komputer, atau tablet bisa menjadi sarana hiburan bagi anak untuk mengisi waktu luangnya. Tidak hanya itu, bermain game juga dapat mengasah keterampilan anak dalam memecahkan masalah, melatih jiwa kepemimpinan, dan menambah wawasannya.

Walaupun bermanfaat, anak bisa saja mengalami kecanduan game jika dibiarkan bermain sesuka hatinya. Nah, jangan sampai ini terjadi, ya. Anak yang kecanduan game cenderung memiliki perilaku yang kurang baik, kesulitan bersosialisasi, dan rentan merasa kesepian. Ia juga lebih berisiko mengalami gangguan tidur dan obesitas.