Doa Taubat Nasuha Dan Artinya

Doa Taubat Nasuha Dan Artinya

Ushalli Sunnatat Taubata Rak’ataini Lillahi Ta’ala

Artinya: Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah.

Bacaan Doa Setelah Sholat Taubat Nasuha

Berikut ini bacaan doa shalat taubat nasuha sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ تَوْفِيقَ أَهْلِ الْهُدَى وَأَعْمَالَ أَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ أَهْلِ الصَّبْرِ وَجِدَّ أَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُدَ أَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ اَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى أَخَافَكَ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مَخَافَةً تَحْجُزُنِي عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى أَعْمَلَ بِطَاعَتِكَ عَمَلًا اَسْتَحِقُ بِهِ رِضَاكَ حَتَّى أُنَاصِحَكَ فِي التَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ وَحَتَّى أَخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حُبًّا لَكَ وَحَتَّى أَتَوَكَّلْ عَلَيْكَ فِي الْأُمُوْرِ كُلِّهَا وَحُسْنَ ظَنِّ بِكَ. سُبْحَانَ خَالِقِ نُوْرٍ

“Allaahumma innii as-aluka taufiiqa ahlil hudaa wa a’maala ahlit taubati wa ‘azma ahlish shabri wa jidda ahlil khasyyati wa thalaba ahlir raghbati wa ta’abbuda ahlil wara’i wa ‘irfaana ahlil ‘ilmi hattaa akhaafaka. Allaahumma innii as-aluka makhaafatan tahjuzunii ‘an ma’aashiika hattaa a’mala bithaa’atika ‘amalan astahiqqu bihii ridhaaka hattaa unaashihaka fit taubati khaufan minka wa hattaa akhlisha lakan nashiihata hubban laka wa hattaa atawakkala ‘alaika fil umuuri kullihaa wa husna zhanni bika. Subhaana khaaliqi nuurin.”

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu taufiq (pertolongan)-Nya orang-orang yang mendapatkan petunjuk (hidayah), dan perbuatannya orang-orang yang bertaubat, dan cita-cita orang-orang yang sabar, dan kesungguhan orang-orang yang takut, dan pencariannya orang-orang yang cinta, dan ibadahnya orang-orang yang menjauhkan diri dari dosa (wara’), dan makrifatnya orang-orang berilmu sehingga hamba takut kepada-Mu Ya Allah, sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu rasa takut yang membentengi hamba dari durhaka kepada-Mu, sehingga hamba menunaikan ketaatan kepada-Mu yang berhak mendapatkan ridha-Mu sehingga hamba tulus kepada-Mu dalam bertaubat karena takut kepada-Mu, dan sehingga hamba mengikhlaskan ketulusan untuk-Mu karena cinta kepada-Mu, dan sehingga hamba berserah diri kepada-Mu dalam semua urusan, dan hamba memohon baik sangka kepada-Mu. Maha suci Dzat Yang Menciptakan Cahaya.”

Dalil Tentang Shalat Taubat

Dalam QS. At-Tahrim Ayat 8 menjelaskan mengenai taubat untuk meminta ampunan kepada Allah SWT. Berikut bunyi dalilnya:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Bagi manusia, hukum bertaubat adalah wajib. Karena segala dosa yang telah kita perbuat haruslah segera kita tebus dengan cara bertaubat. Meskipun dosa tersebut sekecil jagung.

Sebaiknya manusia bertaubat segera mungkin, tak perlu menunggu waktu tua nanti. Karena tak ada yang tahu umur manusia masing-masing.

Bacaan Doa Sholat Taubat

Terdapat berbagai versi doa sholat taubat. Berikut di antaranya:

Mengutip dari buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunah), bagi yang selesai mengerjakan sholat taubat, hendaklah membaca doa berikut:

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لَا يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا وَلَا مَوْتًا وَلَا حَيَاةً وَلَا نُشُورًا.

Arab Latin: Astaghfirullaahal Azhiimal-ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaihi taubata 'abdin zhaalimin laa yamliku li nafsihi dharran wa laa naf'an wa laa mautan wa laa hayaatan wa laa nusyuuran.

Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan kecuali Dia yang Maha Hidup lagi Maha Tegak, aku bertaubat (kembali) kepada-Nya selaku taubatnya seorang hamba yang telah berbuat kezhaliman, yang tiada lagi mempunyai untuk dirinya sendiri madharat atau pun manfaat, mati, hidup ataupun kebangkitan dari kematian nanti.

Kemudian dilanjutkan dengan membaca doa berikut ini:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى صِدْقِكِ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوهُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ.

Arab Latin: Allaahumma anta Rabbii, laa ilaaha illaa anta.Khalaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'alaashidqika wa wa'dika mastatha'tu. A'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu'u lakabi ni'matika 'alayya wa abuu'u bi dzanbii faghfir lii fa innahu laa yaghfirudz-dzunuuba illaa anta.

Artinya: Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkau telah menciptakan aku, dan aku adalah hamba-Mu. Dan aku akan senantiasa berada dalam ketentuan (kebenaran)-Mu dan janji-Mu semampu yang aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala keburukan yang telah aku perbuat. Aku datang (bernaung) kepada- Mu dengan segala nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku. Akudatang kepada-Mu dengan segala dosa-dosaku, maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa-dosa (hamba) kecuali Engkau.

Menukil dari buku Tuntunan Praktis Ibadah Shalat oleh M Chozin Machmud, berikut doa sholat taubat:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ القَيُّومُ وَأَثَوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِم لا يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلَا تَفْعًا وَلَا مَوْتًا وَلَا حَيَاةً وَلَا نُشُورًا

Arab Latin: Astaghfirulloohal azhiim, alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyumu wa atuubu ilaiih, taubataabdin zhoolimin laa yamliku linafsihii wa atuubu ilahi taubatan 'abdin dzaa limin laa yamliku linaf- sihi dhorrow wanafaw walaa mautaw walaa hayaat- aw walaa nusyuroo.

Artinya: saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang senantiasa hidup dan mengawasi, saya memohon taubat kepada-Nya seba- gaimana taubatnya hamba yang dholim yang berdosa tidak memiliki daya upaya untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti.

Tak hanya itu, dikutip dari situs Nahdlatul Ulama "Lafal Pengakuan Dosa, Lengkap Arab Latin dan Terjemahnya", ada juga doa taubat yang dikutip dari doa Nabi Adam AS dan Siti Hawa. Pengakuan kesalahan keduanya diabadikan dalam surah Al-A'raf, berikut lafaznya:

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Arab Latin: Rabbanā zhalamnā anfusanā. Wa illam taghfir lanā wa tarhamnā, lanakūnanna minal khāsirīna.

Artinya: Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri sendiri. Jika Kau tidak mengampuni dan menyayangi kami, niscaya kami termasuk hamba-Mu yang merugi (Surat Al-A'raf ayat 23).

Selanjutnya ada doa taubat yang dikutip dari doa Nabi Yunus AS. Doa ini dia baca di dalam tiga kegelapan, yakni kegelapan malam, kegelapan di bawah permukaan laut, dan kegelapan di dalam perut ikan.

Al-Qur'an menceritakan bahwa kalau saja Nabi Yunus AS bukan termasuk orang yang gemar bertasbih, maka ia akan tetap berada di dalam tiga kegelapan tersebut hingga hari kiamat tiba.

Nah, berikut bacaan doa taubat Nabi Yunus:

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Arab Latin: Lā ilāha illā anta. Subhānaka innī kuntu minaz zhālimīna.

Artinya: Tiada tuhan selain Allah (Surat Al-Anbiya ayat 87).

Rasulullah SAW mengajarkan doa pengakuan dosa kepada Sayyidina Abu Bakar As-Shiddiq RA yang seharusnya dibaca di dalam shalat. Ulama kemudian menganjurkan kita membaca doa ini setelah membaca tasyahud akhir dan sebelum salam.

اَللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا, وَلَا يَغْفِرُ اَلذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ, فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ, وَارْحَمْنِي, إِنَّكَ أَنْتَ اَلْغَفُورُ اَلرَّحِيمُ

Arab Latin: Allāhumma innī zhalamtu nafsī zhulman katsīran (tercatat "kabīran" pada sebagian riwayat), wa lā yaghfirud dzunūba illā anta, faghfir lī maghfiratan min 'indika, warhamnī, innaka antal ghafūrur rahīmu.

Artinya: Tuhanku, sungguh aku telah menganiaya diri sendiri dengan penganiayaan yang banyak (sebagian riwayat 'yang besar'). Tiada yang dapat mengampuninya kecuali Engkau. Anugerahkanlah ampunan dari sisi-Mu. Rahmatilah aku. Sungguh, Kau maha pengampun, lagi maha penyayang (HR Bukhari dan Muslim).

Nabi Muhammad SAW sebagaimana diriwayatkan oleh sahabat Abu Musa Al-Asy'ari membaca doa berikut ini:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيْئَتِي وَجَهْلِي، وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي جِدِّي وَهَزْلِي؛ وَخَطَئِي وَعَمْدِي؛ وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، أَنْتَ المُقَدِّمُ، وَأَنْتَ المُؤَخِّرُ، وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Arab Latin: Allāhummaghfir lī khathī'atī wa jahlī, wa isrāfī fī amrī, wa mā anta a'lamu bihī minnī. Allāhummaghfir lī jiddī wa hazlī, wa khatha'ī wa 'amdī. Wa kullu dzālika 'indī. Allāhummaghfir lī mā qadamtu wa mā akhkhartu, wa mā asrartu, wa mā a'lantu, wa mā anta a'lamu bihī minnī. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru, wa anta 'alā kulli syai'in qadīrun.

Artinya: Tuhanku, ampunilah kekeliruan dan kebodohanku, kelewatanbatasku dalam sebuah hal, dan dosaku yang mana Kau lebih tahu dariku. Tuhanku, ampunilah dosaku dalam serius dan gurauanku, kekeliruan dan kesengajaanku. Apa pun itu semua berasal dariku. Tuhanku, ampunilah dosaku yang terdahulu dan terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan kunyatakan, dan dosa yang mana Kau lebih tahu dariku. Kau maha terdahulu. Kau maha terkemudian. Kau maha kuasa ata segala sesuatu (HR Bukhari dan Muslim).

Sayid Bakri bin M Sayid Syatho Dimyathi dalam karyanya I'anatut Tholibin mengutip ucapan Syekh Abdul Wahhab Sya'roni.

عن سيدي عبد الوهاب الشعراني ـ نفعنا الله به ـ أن من واظب على قراءة هذين البيتين في كل يوم جمعة، توفاه الله على الإسلام من غير شك، وهما:

إِلَهِيْ لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلًا وَلَا أَقْوَى عَلَى نَارِ الجَحِيْمِ

فَهَبْ لِيْ تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذُنُوْبِيْ فَإِنَكَ غَافِرُ الذَنْبِ العَظِيْمِ

Artinya: "Dari Syekh Abdul Wahhab Sya'roni-semoga Allah memberikan maslahat kepada kita berkat Syekh Wahhab-bahwa siapa saja yang melazimkan dua bait ini setiap hari Jum'at, maka Allah akan ambil ruhnya dalam keadaan Islam tanpa ragu sedikitpun."

Kedua bait syair itu berbunyi:

Arab Latin: Ilahi lastu lil Firdausi ahla # Wa la aqwa ala naril jahimi / Fa hab li taubatan waghfir dzunubi # Fainnaka ghafirudz dzanbil 'azhimi.

Artinya: Tuhanku, aku bukanlah penghuni yang pantas surga-Mu. Aku pun tidak sanggup masuk neraka. Karena itu, bukalah pintu taubat-Mu. Ampunilah segenap dosaku. Karena sungguh Engkau ialah Zat yang maha pengampun.

Itulah kumpulan doa sholat taubat lengkap arab, latin, dan artinya

Rekomendasi Mukena Ternyaman

Waktu Pelaksanaan Shalat Taubat Nasuha

Untuk pelaksanaan shalat taubat bisa dilakukan kapan saja. Waktu yang paling utama adalah pada ⅔ malam atau saat waktu tahajud. Selain itu, bisa juga ketika malam Nisfu Syaban.  Namun, ada beberapa waktu yang tidak boleh untuk melaksanakan shalat taubat nasuha. Perhatikan beberapa waktu yang dilarang berikut ini:

Baca juga : Bacaan Doa Sholat Tahajud yang Mustajab, Waktu Terbaik Berdoa!

Tata Cara Shalat Taubat Nasuha

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

“Ushalli sunnatat taubati rak’ataini lillaahi ta’aala.”

Artinya: “Aku berniat menunaikan sholat sunnah taubat sebanyak dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Sholat Taubat Nasuha

Tata cara sholat taubat nasuha sebanarnya sama seperti sholat sunnah lainnya. Sholat taubat nasuha dilakukan sebanyak dua rakaat dengan sekali salam. Boleh dilakukan dua rakaat, empat rakaat atau enam rakaat.

Biasanya banyak orang yang memperpanjang sujud terakhir untuk secara khusus bermunajat dan mengakui berbagai dosa serta memohon ampunan dengan segala kerendahan diri di hadapan Allah SWT.

“Yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah do’a ketika itu.”(HR. Muslim).

Berikut tata cara sholat taubat nasuha yang benar:

1. Membaca niat sholat taubat nasuha.

3. Membaca doa iftitah (sunnah).

4. Membaca suart Al-Fatihah.

5. Membaca surat dari Alquran.

6. Rukuk (membaca tasbih rukuk tiga kali).

7. I’tidal (membaca doa I’tidal).

8. Sujud (membaca tasbih sujud tiga kali).

9. Duduk di antara dua sujud (membaca dia ‘robbighfirlii warhamnii…’)

10. Sujud kedua. (membaca tasbih sujud tiga kali).

11. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai yang ke 10.

12. Tasyahud akhir (membaca tasyahud akhir).

14. Berdoa mohon ampunan.

1. Bacaan Doa Taubat Nasuha Nabi Yunus AS

Dikisahkan dalam buku berjudul Doa Ajaran Ilahi oleh Anis Masykhur dan Jejen Musfah, Nabi Yunus AS melantunkan bacaan doa taubat nasuha setelah berbuat zalim kepada diri sendiri.

Tepat ketika Nabi Yunus AS meninggalkan kaumnya dengan keadaan marah dan putus asa karena tidak mau mengikuti ajaran yang dibawanya.

Nabi Yunus AS memohon ampun dengan bacaan doa taubat nasuha sebagaimana yang difirmankan Allah SWT dalam Al-Qur’an surat al-Anbiya ayat 87. Begini bacaan doa taubat nasuhanya.

Bacaan Doa Taubat Nasuha Arab:

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ

Bacaan Doa Taubat Nasuha Latin:

wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn

Arti Bacaan Doa Taubat Nasuha:

“Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap: Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."

2. Bacaan Doa Taubat Nasuha Nabi Adam AS

Dikisahkan Nabi Adam AS setelah melanggar larangan Allah SWT bersama istrinya Hawa ketika masih di surga kemudian mendapat hukuman dan membaca bacaan doa taubat nasuha.

Bacaan doa taubat nasuha yang dipanjatkan Nabi Adam AS ditujukan untuk memohon ampunan sekaligus mengakui penyesalan atas dosa yang telah diperbuat, karena pengaruh bisikan dari setan.

Adanya bacaan doa taubat nasuha Nabi Adam AS ini difirmankan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an surat al-Araf ayat 23. Begini bacaan doa taubat nasuhanya.

Bacaan Doa Taubat Nasuha Arab:

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

Bacaan Doa Taubat Nasuha Latin:

qālā rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn

Arti Bacaan Doa Taubat Nasuha:

Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi."

Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!

Shalat Taubat Nasuha adalah bentuk ibadah yang memiliki makna mendalam dan penuh arti. Shalat dua rakaat ini merupakan wujud penyesalan dan permohonan ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Dengan niat yang tulus dan kesadaran penuh akan kesalahan. Tak ada satu pun dari kita yang luput dari dosa. Oleh karena itu, hendaknya kita selalu memohon ampun atas segala bentuk dosa dan kesalahan yang pernah kita perbuat. Meskipun sekecil apapun dosa yang kita perbuat.

Kali ini, ZALORA akan memberikan beberapa hal mengenai doa, waktu pelaksanaan, dan tata cara shalat taubat nasuha yang perlu kamu pelajari. Mari simak penjelasan penting selengkapnya di bawah ini!

Baca juga : Tata Cara Sholat Hajat dan Bacaannya Lengkap

Bacaan Doa Setelah Shalat Taubat Nasuha

Berikut bacaan istighfar taubat nasuha yang dapat ZALORAns baca setelah shalat taubat:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

“Astaghfirullahal ‘azhiim, alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilahi.”

Artinya: “Saya memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung saya mengaku bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang hidup terus selalu jaga.”

Niat Sholat Taubat Nasuha

Sebelum melaksanakan segala ibadah termasuk tata cara sholat taubat nasuha, tentunya kamu harus mengucapkan niat. Niat sholat taubat adalah dengan menghadirkan keinginan untuk taubat dari berbagai kesalahan terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan berwudhu dan melaksanakan sholat 2 rakaat.

Niat sholat taubat nasuha: