Beda Cctv Analog Dan Digital
Bagaimana Cara Kerja CCTV Analog?
Cara kerja CCTV analog cukup sederhana. Kamera CCTV analog merekam gambar dan video secara analog. Sinyal analog tersebut kemudian dikirimkan melalui kabel coaxial ke DVR. DVR kemudian merekam sinyal tersebut dan dapat menampilkan atau merekam kembali video yang telah direkam. Kualitas video pada CCTV analog tergantung pada resolusi kamera dan kualitas kabel coaxial yang digunakan. Semakin tinggi resolusi kamera dan semakin baik kualitas kabel coaxial, maka semakin baik pula kualitas video yang dihasilkan.
Baca juga: Permasalahan Pada CCTV
Mudah Dipasang & Ada Audio Dua Arah, WiFi Camera Cocok untuk di Kamar
Sementara itu, wifi camera cocok jika Anda merupakan orangtua yang khawatir ketika meninggalkan anak sendirian di rumah bersama ART. Demikian pula sebaliknya, jika posisi Anda adalah anak yang harus pergi bekerja dan meninggalkan orangtua yang sudah lanjut usia sendirian di rumah.
Wifi camera juga bisa jadi solusi untuk para pemilik hewan peliharaan. Penasaran apa yang mereka lakukan ketika pemiliknya tidak berada di rumah atau sekadar kangen? Dengan memasang wifi camera, Anda bisa melihat langsung wajah menggemaskan mereka kapan pun.
Fitur audio dua arah yang dimiliki wifi camera juga memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan hewan peliharaan. Fitur ini sangat bermanfaat terutama jika hewan peliharaan Anda memiliki separation disorder atau cenderung resah ketika ditinggal sendirian di rumah.
Salah satu tipe wifi camera yang bisa Anda peroleh di ACE adalah EZVIZ Smart Home Camera C6TC. Kamera ini field of view atau ruang pandang 360 derajat. Jangkauan bidang horizontalnya / pan 340 derajat, sementara untuk jangkauan bidang vertikalnya / tilt 90 derajat (80 derajat ke atas, 10 derajat ke bawah).
Cara pemasangannya pun sangat mudah. Cukup sambungkan kabel power di Smart Home Camera EZVIZ ke stop kontak dan konfigurasikan dengan wifi di rumah, maka kamera sudah aktif dan dapat langsung beroperasi. Smart Home Camera EZVIZ C6TC juga dilengkapi fitur canggih lainnya seperti:
Ketika kamera menemukan adanya gerakan, kamera akan otomatis merekam gambar dan mengirim notifikasi ke aplikasi EZVIZ yang ada di smartphone Anda.
Ketika lampu ruangan dimatikan, mode malam otomatis aktif. Dua lampu inframerah mampu memberikan penerangan hingga radius 10 meter (tergantung luas ruangan).
Saat butuh privasi, cukup aktifkan Privacy Mode di dalam aplikasi EZVIZ dan lensa kamera akan otomatis tertutup.
Hasil video full HD 1080p, jernih dan kaya warna. Gambar bisa diperbesar hingga 8x.
Selain dapat merekam suara, Anda juga dapat berbicara kepada orang atau hewan peliharaan ketika berada di dekat kamera. Cukup tekan tombol speaker di aplikasi EZVIZ
Smart Home Camera EZVIZ C6TC bisa Anda peroleh dengan harga promo Rp749.000 (hemat Rp250.000) selama periode promo ACE 25 Years Anniversary hingga 20 Oktober 2020.
Selain dua produk yang disebutkan di atas, ACE juga masih punya banyak variasi CCTV analog Krisview dan wifi camera EZVIZ lainnya. Kunjungi store ACE terdekat untuk langsung berkonsultasi dengan Sales Advisor dan temukan produk yang tepat untuk pengawasan rumah maupun tempat usaha Anda.
Di zaman yang canggih seperti sekarang, berbagai jenis teknologi mulai bermunculan. Salah satunya adalah teknologi IP camera CCTV yang kini semakin banyak digunakan oleh masyarakat. Tentunya jenis CCTV ini memiliki lebih banyak keunggulan daripada CCTV analog yang lebih dulu digunakan.
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan IP camera dan apa yang membuatnya berbeda dengan CCTV analog? Jika Anda sedang mencari produk CCTV untuk dipasang di area rumah atau kantor, mari kenali dulu dua jenis kamera tersebut. Ini akan mempermudah Anda untuk mengambil pilihan yang tepat dan memasang CCTV yang memang sesuai dengan kebutuhan Anda.
CCTV Analog untuk Rumah dan Tempat Usaha
Berdasarkan karakteristik yang telah disebutkan di atas, jadi lebih jelas apakah Anda butuh CCTV analog atau wifi camera. Jika di sekitar komplek rumah Anda sering terjadi kasus kehilangan spion mobil, pencurian sepeda, motor atau sejenisnya, ini waktunya untuk pasang CCTV analog.
Tempatkan kamera menghadap ke luar rumah agar wajah atau plat nomor kendaraan pelaku dapat tertangkap jelas. Bagi Anda para wirausahawan, CCTV analog juga ideal untuk ditempatkan di tempat usaha atau kantor untuk mengawasi karyawan dan lalu lalang pengunjung.
Tidak hanya untuk merekam, CCTV analog Krisview yang tersedia di ACE juga bisa Anda pantau langsung melalui aplikasi di smartphone. Untuk kemudahan Anda, CCTV analog Krisview ditawarkan dalam bentuk paket atau kit. Salah satu contohnya CCTV CVI Cooper Kit Krisview (full HD 1080p).
Dalam satu paket, Anda akan memperoleh:
Selama periode promo ACE 25 Years Anniversary, CCTV CVI Cooper Kit Krisview ini ditawarkan dengan harga spesial Rp3.779.000 (harga normal Rp4.999.000). Istimewanya lagi, khusus untuk member ACE Rewards akan mendapatkan bonus 25 point rewards setiap pembelian CCTV kit ini. Penawaran berlaku hingga 20 Oktober 2020.
Perangkat yang Digunakan
Tentu saja perbedaan utama dari dua jenis CCTV ini adalah perangkat yang digunakan. CCTV analog membutuhkan perangkat yang disebut DVR sementara IP camera tidak membutuhkan perangkat tersebut. IP camera mengandalkan koneksi internet seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Jenis perangkat yang dibutuhkan juga berbeda yaitu switch.
CCTV analog juga membutuhkan perangkat monitor untuk mengawasi hasil rekaman. Monitor ini harus memiliki basis sinyal analog sehingga bisa terhubung ke CCTV. Sementara itu IP camera lebih fleksibel karena hasil rekamannya bisa diakses lewat perangkat mobile seperti smartphone dan laptop. Jadi memang dari segi perangkat pelengkap juga lebih simple karena basisnya adalah koneksi internet.
Perbedaan ini membuat IP camera terlihat jauh lebih simple daripada CCTV analog. Pengguna tidak perlu menyediakan monitor yang bisa terhubung ke CCTV tersebut. Selain itu pengguna juga tidak membutuhkan perangkat DVR untuk bisa menampilkan hasil rekaman kamera. Di zaman yang serba canggih dan cepat seperti sekarang, sistem IP camera dinilai jauh lebih relevan.
Pilih Produk IP Camera CCTV Hikvision ColorVu
Kini Anda bisa mendapatkan sistem keamanan terbaik dengan penggunaan IP camera CCTV dari Hikvision ColorVu. Produk kamera ini hadir dengan teknologi canggih yang akan memberikan performa optimal. Berikut adalah beberapa kelebihan yang ditawarkan:
● Memberi hasil rekaman yang terang.
● Bisa menghasilkan perbesaran gambar yang detail.
● Punya kemampuan merekam dengan resolusi 4K.
● Memiliki fitur smart technology.
Produk CCTV ini menggunakan teknologi terbaru yang canggih dan bisa diandalkan. Pengawasan lingkungan jadi lebih efektif dan hasilnya pun akurat. Sebagai pengguna, Anda bisa merasa jauh lebih tenang dan aman berkat pemakaian produk CCTV dari Hikvision ini.
IP camera CCTV Hikvision ColorVu memberikan performa terbaik dan hasil rekamannya sangat detail. Anda bisa menggunakannya di area indoor maupun outdoor. Pastikan titik pemasangan tepat dan hubungkan sistem pengawasannya ke smartphone Anda. Untuk detail produk, silakan cek di link berikut ini https://www.hikvision.com/id/products/IP-Products/Network-Cameras/colorvu-products/
Selama kami menggunakan Zachary CCTV, belum pernah mengalami kendala yang berarti. Apabila ada keluhan dan atau pertanyaan juga ditanggapi dengan cepat dan baik. PT JUN H INDONESIA - Cakung | Awalnya saya tidak tahu sama sekali tentang per-CCTV-an. Apa itu IPcam, HD Cam, DVR dsb. Namun penjelasan yg saya peroleh dari Zachary CCTV sangat mudah dipahami, sehingga memperbesar keinginan saya untuk segera pasang CCTV di komplek pergudangan tempat saya bekerja. Pelayanannya baik, respons cepat, dan yg paling penting harganya paling bersahabat, menurut saya. Terima kasih, sukses selalu Zachary CCTV! Rivo Ardian - Kepala Gudang Umbul Tengah - BULOG Serang
Kelebihan CCTV Digital
Tidak kalah dengan sistem analog, CCTV digital pun menawarkan sejumlah keunggulan, terutama dalam hal kualitas gambar dan fitur canggih yang ditawarkan. Dengan menggunakan kabel jaringan (Ethernet), CCTV digital memungkinkan transmisi data yang lebih cepat dan stabil yang pada akhirnya menghasilkan gambar lebih tajam dan detail.
CCTV digital juga memungkinkan pemanfaatan fitur-fitur canggih seperti deteksi gerakan, pengenalan wajah, dan kemampuan akses jarak jauh melalui internet.
Perkembangan teknologi yang makin pesat mengubah banyak hal berpindah ke ranah digital. Mulai dari pendidikan, bisnis, bahkan perihal keamanan. Saat ini, CCTV digital menjadi salah satu alat keamanan yang banyak digemari. Lantas, apa saja perbedaan CCTV analog dan digital?
Jika belum mengetahuinya, Anda datang di tempat yang tepat. Kali ini, Hokione akan menjabarkan berbagai perbedaan CCTV analog dan digital beserta kelebihan dan kekurangannya. Simak selengkapnya untuk memperdalam pemahaman Hokiers.
Perbedaan CCTV Analog dan Digital
CCTV (Closed Circuit Television) merupakan salah satu solusi alat keamanan yang umum digunakan baik untuk rumah, perusahaan, maupun fasilitas publik. CCTV melakukan pengawasan keamanan dengan cara merekam, menyimpan, dan memantau gambar video dari lokasi penempatannya.
Saat ini, seperti yang telah disinggung di atas, terdapat dua jenis sistem CCTV yang tersedia di pasaran, yaitu CCTV analog dan digital. Meskipun keduanya bertujuan untuk memberikan keamanan dan pemantauan, keduanya memiliki perbedaan yang mencolok. Berikut lima perbedaan CCTV analog dan digital.
Kelebihan CCTV Analog
Karena diatas kami telah membahas mengenai apa itu CCTV analog, kami telah meringkas lagi mengenai kelebihan-kelebihan dalam kamera ini, sebagai berikut :
Kekurangan CCTV Digital
Sama halnya dengan CCTV Analog, CCTV digital juga memiliki kekurangan tertentu. Salah satu kendala utama adalah biaya yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan sistem analog.
Pengeluaran awal untuk peralatan dan instalasi yang lebih canggih mungkin menjadi hambatan bagi pengguna dengan anggaran yang terbatas. Karena memiliki berbagai fitur canggih, hal ini terkadang membuat proses setting untuk CCTV digital menjadi lebih rumit.
Selain itu, kebutuhan akan koneksi internet yang stabil juga dapat menjadi kendala, terutama di lokasi dengan infrastruktur jaringan yang kurang memadai. Meskipun mampu menyediakan gambar yang jernih, ketergantungan pada teknologi digital juga berarti bahwa sistem ini dapat lebih rentan terhadap gangguan teknis atau serangan siber.
Bagaimana Hokiers, sudah tahu perbedaan CCTV analog dan digital? Melalui penjelasan di atas yang memberi informasi perbedaan CCTV analog dan digital serta pada kelebihan dan kekurangannya, membuat Anda dapat memilih jenis CCTV yang tepat untuk digunakan.
Untuk memenuhi kebutuhan keamanan perusahaan atau gedung, Anda bisa mendapatkan berbagai kamera pengawasan terbaik yang berkualitas di Hokione. Tidak hanya menyediakan CCTV analog dan CCTV digital, kami juga menyediakan berbagai komponen pendukung untuk memaksimalkan keamanan gedung dan perusahaan.
Jangan ragu untuk menjelajahi ragam teknologi kamera pengawasan terkini yang tersedia. Hokione membantu menghadirkan solusi keamanan yang efisien dan andal. Segera temukan teknologi terbaik untuk keamanan dan pastikan lingkungan bisnis atau gedung Anda terlindungi dengan maksimal.
Jakarta Alarm - Sampai saat ini, CCTV atau Closed Circuit Television adalah salah satu teknologi keamanan yang paling efektif dalam melakukan pengawasan, sehingga jarang sekali Anda akan temukan sebuah area yang tidak diawasi oleh CCTV.
Tetapi, jarang sekali orang-orang mengetahui bahwa CCTV yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari secara umum dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu CCTV Analog dan CCTV Digital.
Kedua jenis CCTV ini memiliki kelebihan, kekurangan, dan fungsinya masing-masing. Baik itu secara kualitas gambar hingga ke kinerjanya. Jadi Anda tinggal memilih CCTV sesuai dengan kebutuhan Anda.
Namun, sebelum Anda menindaklanjuti lebih lanjut, lebih baik Anda mengetahui terlebih dahulu mengenai 2 perbedaaan jenis CCTV tersebut. Pahami secara detil dari Jakartaalarm mengenai Perbedaan CCTV Analog dengan CCTV Digital.